Pengertian
IPv4 (Internet Protocol version 4) adalah standar protokol yang digunakan untuk mengirimkan paket data melalui jaringan komputer. Ini adalah versi pertama dari Internet Protocol dan masih merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.
Ciri-ciri IPv4
- Terdiri dari 4 Okted (Tiap Okted dipisahkan menggunakan ". "(Titik))
- Tiap Okted memiliki 256 angka yang dimulai dari 0-255
- Terdiri dari 32 Bit dari jumlah angka binner
- Tiap Okted terdiri dari 8 bit angka binner
Macam-macam Kelas IPv4
Alamat IP dalam rentang 127.0.0.0 hingga 127.255.255.255 pada IPv4 dicadangkan untuk keperluan loopback dan tidak digunakan untuk komunikasi jaringan biasa. Alamat ini memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data ke dan dari dirinya sendiri.
Kegunaan dan Fungsi Alamat Loopback (127.0.0.1)
Pengujian Jaringan dan Perangkat Lunak:
- Alamat loopback, terutama 127.0.0.1, digunakan untuk menguji perangkat lunak jaringan tanpa memerlukan koneksi jaringan fisik.
- Pengembang dan administrator dapat menggunakan alamat loopback untuk memastikan bahwa perangkat lunak atau layanan berfungsi dengan baik sebelum digunakan di jaringan sebenarnya.
- Alamat loopback memungkinkan pengguna untuk memverifikasi bahwa tumpukan TCP/IP di sistem berfungsi dengan benar.
- Perintah seperti
ping 127.0.0.1
sering digunakan untuk memeriksa apakah protokol jaringan di sistem berfungsi dengan baik.
- Data yang dikirim ke alamat loopback tidak keluar dari perangkat dan tidak dapat diakses oleh perangkat lain di jaringan, sehingga memberikan lingkungan yang aman untuk pengujian internal.
Cara Kerja Alamat Loopback
Ketika sebuah perangkat mengirimkan data ke alamat IP dalam rentang 127.x.x.x, data tersebut diarahkan kembali ke perangkat itu sendiri tanpa meninggalkan perangkat atau mencapai jaringan luar. Ini terjadi sepenuhnya dalam perangkat lokal.
Contoh Penggunaan
- Mengakses Server Lokal:
http://127.0.0.1
.- Pengujian Koneksi Jaringan:
ping 127.0.0.1
untuk memastikan bahwa tumpukan jaringan lokal berfungsi dengan benar.Kenapa Rentang 127.x.x.x Digunakan untuk Loopback
- Keputusan Standar: Rentang 127.x.x.x telah ditentukan oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority) sebagai alamat loopback dalam standar jaringan sejak awal pengembangan TCP/IP.
- Keterjaminan Penggunaan Internal: Memastikan bahwa data yang ditujukan untuk loopback tidak keluar ke jaringan eksternal, menjaga keamanan dan isolasi.
Net ID dan Host ID
- Net ID (Network Identifier) adalah bagian dari alamat IP yang mengidentifikasi jaringan tempat perangkat berada. Ini memungkinkan router dan perangkat jaringan untuk menentukan ke segmen jaringan mana paket data harus dikirim. Net ID membantu mengarahkan lalu lintas data di dalam dan antar jaringan.
- Host ID (Host Identifier) adalah bagian dari alamat IP yang mengidentifikasi perangkat spesifik (host) di dalam jaringan tersebut. Setiap perangkat di dalam 1 segmen jaringan yang sama pasti memiliki Net ID yang sama tetapi Host ID yang pasti berbeda.
Kelas A, B, dan C adalah kelas IP yang paling umum digunakan untuk keperluan jaringan Lokal. Pembagian ini menentukan bagaimana Net ID dan Host ID didistribusikan dalam alamat IP, yaitu:
Kelas A
- Rentang: 1.0.0.0 hingga 126.0.0.0
- Net ID: Okted pertama (Okted 1)
- Host ID: Tiga okted terakhir (Okted 2, 3 dan 4)
- Subnet Mask Default: 255.0.0.0
- Contoh: Alamat IP 10.0.0.1 memiliki Net ID : 10 dan Host ID : 0.0.1
Kelas B
- Rentang: 128.0.0.0 hingga 191.255.0.0
- Net ID: Dua okted pertama (Okted 1 dan 2)
- Host ID: Dua okted terakhir (Okted 3 dan 4)
- Subnet Mask Default: 255.255.0.0
- Contoh: Alamat IP 172.16.0.1 memiliki Net ID : 172.16 dan Host ID : 0.1
Kelas C
- Rentang: 192.0.0.0 hingga 223.255.255.0
- Net ID: Tiga okted pertama (Okted 1, 2 dan 3)
- Host ID: Satu okted terakhir (Okted 4)
- Subnet Mask Default: 255.255.255.0
- Contoh: Alamat IP 192.168.31.1 memiliki Net ID : 192.168.31 dan Host ID : 1